jd mngenai judul, seperti yg kita tau berarti ada sesuatu yang disembunyikan.
Pernah saya dekat dengan seorang teman, sebut saja x. Saya berteman baik dengan dia, saya tulus berbuat baik untuk dia. tiap yang saya lakukan untuk dia pasti saya lakukan dengan concern, terutama untuk menjaga agar dia tidak pernah tersinggung.
Namun semakin saya dekat dengan dia semakin saya kenal dia semakin saya merasa dimanfaatkan. Dia ada cuma disaat dia butuh saya, entah saat dia ada masalah atau dia butuh bantuan saya. dan lama kelamaan saya juga sadar selalu saya yang mendengarkan dia, dan dia tidak pernah mendengarkan saya. mungkin dia mikir saya ga butuh crita,tp ya saya seperti orang2 normal lainnya yang punya masalah dan butuh cerita juga. Dan dia gak menyadari itu, atau entah justru dia gak peduli dengan masalah saya.
Kalau dibilang kesal, ya saya kesal.
Walaupun saya sendiri bingung bagaimana mengekspresikannya.
Saya [merasa] saya sudah menjadi seorang teman yang baik.
Saya merasa dia bersikap baik dan manis cm karna ada maunya, dan saya sedih karna dia gak pernah ada seperti yang saya butuh, seperti yang saya mau. YA SEPERTI YANG SAYA MAU. Saya berhenti di akhir kalimat itu.
. . .
. . .
. . .
Ternyata di balik semua yang saya lakukan, saya juga mengharapkan sesuatu. Balasan.
Dan saya mengakui ternyata saya orang yang penuh perhitungan. . . dan itu tidak baik.
selalu ada udang dibalik batu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar